ingatkan saya bagaimana cara tertawa. kembalikan saya ke waktu dimana saya dapat tertawa :')
kembalikan saya ke detik dimana aku tak merasakan ada air mata yang ingin keluar dari mata.
saya ingin menjadi seorang ridla yang kuat (lagi).
saya ingin kuat tidak hanya di depan orang lain sedangkan di belakang saya dengan
mudahnya menunjukkan kerapuhan saya.ajari saya untuk tidak munafik di depan orang lain.
ajari saya untuk membuktikkan bahwa ridla itu kuat. benar - benar kuat. luar dan dalam.
sekarang, saya bingung harus menceritakan segalanya ini pada siapa.
saya hanya bisa melihat ini semua dan akhirnya menangis.
saya takut semakin hari semakin rapuhnya ridla tampak.
saya tak mau menjadi sesosok yang lemah.
tapi saya juga tak mau lama - lama munafik dengan selalu berpura - pura kuat di depan semuanya.
saya harus bagaimana ya Allah ? :')
kembalikan saya ke detik dimana aku tak merasakan ada air mata yang ingin keluar dari mata.
saya ingin menjadi seorang ridla yang kuat (lagi).
saya ingin kuat tidak hanya di depan orang lain sedangkan di belakang saya dengan
mudahnya menunjukkan kerapuhan saya.ajari saya untuk tidak munafik di depan orang lain.
ajari saya untuk membuktikkan bahwa ridla itu kuat. benar - benar kuat. luar dan dalam.
sekarang, saya bingung harus menceritakan segalanya ini pada siapa.
saya hanya bisa melihat ini semua dan akhirnya menangis.
saya takut semakin hari semakin rapuhnya ridla tampak.
saya tak mau menjadi sesosok yang lemah.
tapi saya juga tak mau lama - lama munafik dengan selalu berpura - pura kuat di depan semuanya.
saya harus bagaimana ya Allah ? :')
0 komentar: